Gowes untuk Hidup Lebih Baik | Artikel Sumber Ilmu & Informasi

Tidak dipungkiri bahwa teknologi sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tentunya untuk hidup yang lebih baik. Teknologi membuat manusia mencapai tujuan dengan lebih praktis. Sayangnya, banyak pula teknologi yang kemudian memunculkan permasalahan yang belum teratasi sampai sekarang. Namun, tidak sedikit juga teknologi yang ramah lingkungan. Satu di antaranya ialah kendaraan beroda dua, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Tepat sekali, sepeda!

Sepeda merupakan kendaraan berteknologi sederhana yang ramah lingkungan. Sepeda dulunya merupakan ‘impian’ yang ingin dimiliki oleh anak-anak. Sudah biasa jika anak-anak merengek bahkan menangis agar dibelikan sepeda. Meskipun seiring berjalannya waktu sepeda bukan lagi hal utama yang diinginkan anak-anak, sampai sekarang kendaraan ini masih memiliki banyak penggemar.

Sepeda tidak hanya baik bagi pengguna, tetapi juga baik untuk lingkungan. Dengan bersepeda, Anda akan lebih sehat dan lingkungan juga lebih terawat. Sepeda tidak membutuhkan bahan bakar minyak untuk bisa digunakan, bahan bakarnya hanyalah energi dari pengayuhnya. Itulah sebabnya mengapa kendaraan ‘jadul (jaman dulu)’ ini digadang-gadang sebagai kendaraan ramah lingkungan. Tidak meninggalkan emisi yang bisa meningkatkan pemanasan global.

BACA JUGA : MODEM 5G TEMBUS 5GBPS TAHUN 2020 DI INDONESIA

Berbeda dengan kendaraan bermotor yang tidak hanya memicu pemanasan global, tetapi juga membuat udara tercemar. Akan tetapi, faktanya kendaraan yang menimbulkan polusi udara tersebut justru sangat diminati di Indonesia. Semakin lama, penggunanya semakin meningkat. Tidak heran jika semakin lama populasi kendaraan bermotor bertambah dan memenuhi jalan raya. Tidak dipungkiri bahwa waktu tempuh yang lebih cepat dan tidak menguras energi penggunanya, merupakan kelebihan kendaraan bermotor yang sulit diabaikan. Namun, kepraktisan tersebut harus ditebus dengan ancaman kesehatan dan kelestarian sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Ya, lingkungan menjadi kurang sehat dan minyak bumi terus berkurang.

Di negara lain seperti Belanda, tepatnya di kota Amsterdam 40% jalanan kota dipenuhi pengguna sepeda (penggowes). Pemandangan demikian sudah biasa terjadi karena sepeda tidak hanya digunakan saat jalan-jalan saja, tetapi juga sebagai alat transportasi sehari-hari ke sekolah bahkan ke tempat kerja. Makanya, bukan hal aneh jika jalur sepeda sampai macet, sedangkan jalan raya lengang.

Pernahkah Anda membayangkan bahwa Car Free Day di Indonesia diadakan saat weekday, sedangkan penggunaan kendaraan bermotor hanya waktu weekend? Ya, mungkin tidak begitu juga, yang penting penggunaan sepeda lebih digalakkan lagi agar tubuh dan lingkungan lebih sehat. Karena sehat sumber bahagia.

Jika dilihat dari segi ekonomi sangatlah murah dan terjangkau selain murah kita juga mendapatkan kesehatan. Dan tidak dipungkiri kita sebagai motivator agar masyarakat percaya bahwa sepeda lebih enak dari pada naik kendaraan. Seharusnya kita sudah sadar karena bumi sudah mulai menipis di akibatkan asap kendaraan. Kita tau banyak kegunaan dari kendaraan yang pastinya membantu ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan negara yang berkembang. Maka untuk negara dan desa yang sudah maju kini saatnya untuk mengambil langkah menggunakan sepeda.

Sekian dari artikel saya ini yang bermanfaat semoga bisa menjadi bahan pelajaran dan pemanfaatan kita dan pastinya untuk kesehatan kita sendiri. Terima Kasih

Baca juga : 4G: Sumbangan Indonesia untuk Dunia